Portfolio Update Januari 2022
Bulan pertama di tahun 2022 telah lewat dan seperti yang telah saya rencanakan saya akan mengupdate kinerja portfolio saya setiap bulan. Dimulai dari bulan Januari ini dan semoga bisa istiqomah ke depannya.
Kinerja portfolio saya mengalami kenaikan 1,17%, dari indeks semula 1.102,5744 menjadi 1.115,4252. Perhitungan indeks saya mengikuti cara perhitungan reksadana, yang pembaca bisa pelajari penjelasannya di artikel ini: https://andromedaciptadi.com/portfolio-update-101/.
IHSG sendiri juga mengalami kenaikan tipis 0,75%, dari nilai indeks awal tahun 6.581,48 ditutup di angka 6.631,15 di akhir bulan Januari 2022.
Kenaikan portfolio saya mainly ditopang kenaikan oleh ITMG dan BBNI. Sisanya masih merah, termasuk Gudang Garam yang masih berkutat di angka 30 ribuan. Mungkin ini saat yang tepat untuk menambah posisi di GGRM, who knows.
* Saham-saham yang saya pegang dapat dilihat di tulisan saya sebelumnya: https://andromedaciptadi.com/2021-annual-letter-selalu-ada-langkah-pertama-untuk-semuanya/
Awal tahun diramaikan oleh berita larangan ekspor batubara yang dikeluarkan oleh pemerintah. Saat itu saya terus terang buru-buru menjual seluruh saham ITMG saya dengan harapan besoknya harganya ARB berjilid-jilid agar saya bisa masuk lagi pada harga yang lebih rendah dan mendapat keuntungan tipis-tipis di sana.
Namun itu semua tidak terjadi, Saudara-saudara!
Saham batubara masih kokoh dan tidak terpengaruh oleh larangan ekspor tersebut. Harga indeks batubara dunia malah naik didorong oleh macetnya suplai batubara dari Indonesia. Akhirnya saya masuk lagi ke ITMG di harga yang tidak terlalu jauh dari harga jual saya. Dan setelah memperhitungkan biaya-biaya trading dan pajak, saya malah rugi 36.000 meskipun harga beli saya di bawah harga jual.
Anyway, dari sana kita bisa belajar bahwa trading jangka pendek itu banyak buntungnya. Dan mengikuti berita itu tidak ada gunanya. Sebagai investor, memegang prinsip investasi itu yang paling sulit. Dan setelah saya teguh pada prinsip, toh portfolio saya naik juga. Saham ITMG sendiri, yang digoncang berita larangan ekspor tadi itu, sebulan terakhir ini malah naik 10%. Itu karena fundamentalnya sendiri yang memang bagus.
Dan dengan tidak sedikit-sedikit buka aplikasi trading dan baca berita ekonomi, saya bisa dengan fokus melanjutkan belajar saya. Saya sekarang sedang mendalami bisnis perbankan dan batubara. Kata orang untuk menambah circle of competence. Kesibukan belajar saya bulan ini juga membuat saya tidak bisa banyak-banyak menulis artikel di blog ini. Harap dimaklumi. Nantinya juga hasil belajar saya akan saya tulis agar para pembaca bisa ikut tahu hal-hal yang berkaitan dengan sektor bisnis tertentu.
Perjalanan investasi bagi seorang investor serius ibarat sebuah perjalanan yang tiada berujung. Investor yang bijak akan menggunakan waktunya untuk menambah circle of competence-nya. Dia akan mendalami bisnis tertentu dengan tujuan untuk memitigasi risiko investasi. Investasi leher ke atas ini yang sebagian besar membedakan investor yang sukses dengan koleganya yang biasa-biasa saja.
Semoga tulisan saya ini bermanfaat. Dan sampai ketemu lagi di artikel selanjutnya.
Salam sehat!